Festival Film Indonesia di Australia Sedot Perhatian Penonton

jpnn.com - Festival Film Indonesia (IFF) di Australia terbilang sukses. Tim Media IFF, Ralf Dudat mengatakan keberhasilan itu terlihat dari antusias penonton yang ada di negeri Kanguru tersebut.
Ralf mengatakan dalam tahun ke-9 pelaksanaannya, IFF mampu menyedot penonton di kota Melbourne sebanyak 1.455. Angka ini melonjak dari tahun 2013 yang hanya disaksikan 1.115.
Sebanyak 10 film diputar dalam IFF kali ini. Kebanyakan pemutaran dilangsungkan di Sentra Gambar Bergerak Australia (Australian Centre for the Moving Image) atau ACMI, yang terletak di pusat kota Melbourne.
Pakar film Peter Krausz, yang pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Kritikus Film Australia, mengaku sudah mengikuti perkembangan IFF sejak kira-kira empat tahun yang lalu. Menurutnya, dalam dua tahun terakhir, film yang ditempilkan makin bagus kualitasnya.
“Saya ingat empat atau tiga tahun lalu, saat saya melihat film di festival, film-filmnya tak terlalu bagus. Tapi selama dua tahun terakhir, keadaannya berubah. Filmnya lebih menarik dan topiknya makin beragam,” kata Peter seperti yang dilansir Australia Plus, Jumat (9/5). (awa/jpnn)
Festival Film Indonesia (IFF) di Australia terbilang sukses. Tim Media IFF, Ralf Dudat mengatakan keberhasilan itu terlihat dari antusias penonton
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Tampil di Prambanan Jazz 2025, eaJ Rilis Ruin My Life
- Raih 5 Juta Penonton, Jumbo Masuk Daftar 10 Film Indonesia Terlaris
- 3 Berita Artis Terheboh: Respons Ridwan Kamil, Lisa Menghilang setelah Mengaku Hamil
- Paula Verhoeven Tak Terima Dicap Istri Durhaka, Hotman Paris Beri Saran Begini
- Arya Saloka Gugat Cerai, Amanda Manopo Merespons Begini
- Film Godaan Setan yang Terkutuk Angkat Isu Iman dan Keharmonisan Keluarga