Festival Hari Nelayan Palabuanratu Sukses Pikat Wisatawan
jpnn.com, CILETUH - Ribuan wisatawan memadati halaman parkir Pasar Pelabuhan Ratu untuk menyaksikan Festival Hari Nelayan Palabuanratu ke-58, Kamis (5/4).
Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana mengatakan, pihaknya sangat happy mendukung perhelatan pariwisata seperti ini.
Apalagi, event itu menjadi momentum untuk mendukung upaya penetapan Geopark Ciletuh oleh UNESCO.
“Diiharapkan pengembangan Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu sebagai tujuan wisata internasional dapat tewujud agar masyarakat pesisir tidak tergantung pada sektor perikanan tetapi juga mampu mengembangkan sumber ekonomi lainnya, yakni pariwisata," ujar Pitana.
Sementara itu, anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati mengatakan, keberadaaan keberadaaan Geopark Ciletuh akan berdampak positif demi penyelamatan geodiversity (keanekaragaman geologi), biodeversity (keanekargaman hayati) dan culturebiodevirsity (keanekaragaman budaya).
“Geopark Ciletuh diharapkan berdampak pada perkembangan pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, ini sangat baik untuk kesejahteraan rakyat," kata Reni.
Reni menambahkan, untuk menjadi tujuan wisata internasional, Geopark Ciletuh perlu didukung dengan tiga komponen utama pengembangan destinasi, yaitu 3A (aksesibilitas, amenitas, dan atraksi).
Terkait akessibilitas atau konektivitas maka ke depan Pemerintah akan menjadikan Pelabuhan Ratu sebagai pelabuhan pariwisata.
Ribuan wisatawan memadati halaman parkir Pasar Pelabuhan Ratu untuk menyaksikan Festival Hari Nelayan Palabuanratu ke-58, Kamis (5/4).
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!