Festival ke-14 UMB Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Guru

jpnn.com, JAKARTA - Kabiro Humas UMB Riki Arswendi, M. Ikom menilai kemampuan berbicara di depan umum sangat penting bagi guru dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada para siswa-siswinya.
Pengajar mata kuliah public speaking itu menyebut berbicara di depan public membutuhkan seni berkomunikasi.
"Menyadari kebutuhan tersebut Biro Hubungan Masyarakat Universitas Mercu Buana, dalam rangkaian Festival ke-14 UMB, menggelar acara Pelatihan Dasar Kompentensi Public Speaking Bagi Guru, sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar Riki dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/9).
Adapun pelatihan digelar Jum’at (9/9) pekan lalu secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom ikuti oleh para guru sekolah menengah pertama dan atas dari berbagai kota di Indonesia.
Riki menyebut setiap peserta yang mengikut acara ini mendapatkan e-certificate dari panitia.
“Kami membatasi peserta acara pelatihan ini hanya 50 orang guru, karena saya mengharapkan mereka langsung melakukan praktik public speaking,” terang Riki.
Riki menyebut materi yang diajarkan dalam pelatihan tersebut tidak hanya meliputi praktik master of ceremony, news anchor, announcer, presenter, dan lain-lain.
“Para peserta lebih banyak tertarik untuk mempelajari teknik master of ceremony. Mungkin karena hal ini related dengan aktivitas mereka di sekolah masing-masing,” sambung Riki.
Biro Hubungan Masyarakat Universitas Mercu Buana, dalam rangkaian Festival ke-14 UMB, menggelar acara Pelatihan Dasar Kompentensi Public Speaking Bagi Guru
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Peran Penting Pelatihan Fire Fighter Bagi Pekerja Dapur di Sektor Energi
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi