Festival Kerambitan Awali Perayaan HUT Tabanan
Umaurip merupakan pengembangan burung hantu (tyto alba) dan babi bali hitam. Kecamatan Kerambitan berupaya melestarikan burung hantu yang dikenal sebagai pemburu tikus.
Dalam festival itu pula ada kuliner babi guling massal. Festival itu memang menampilkan berbagai potensi kuliner dari 15 desa di Kecamatan Kerambitan.
Camat Kerambitan I Gede Sukanada mengatakan, festival tahunan itu sudah empat kali digelar. Kali ini tema yang diusung untuk memperkuat pesan bahwa Kerambitan merupakan daerah pertanian dan kaya potensi kuliner.
“Kami memunculkan program Umaurip yang di dalamnya ada pelestarian tyto alba predator murni hama tikus, yang menjadikan pertanian Kerambitan ramah lingkungan serta pelestarian babi hitam yang akan menjadi maskot kuliner kerambitan dan sudah dikembangbiakan di Timpag," ujar Sukanada.(jpg/jpnn)
Kabupaten Tabanan di Bali akan segera merayakan ulang tahunnya ke-525 pada akhir November mendatang. Prosesi perayaan dimulai dengan Festival Kerambitan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya
- Berstatus PPPK, Guru di Tabanan Bali Jadikan Siswi SMP Objek Seksual
- Mengenal Lebih Dekat Angseri, Desa BRILiaN dengan Tata Kelola Terbaik di Tabanan Bali
- Pemkab Tabanan Sukses Turunkan Angka Stunting Menjadi 6,3 Persen
- Penting Bagi Pemula, Begini Cara Menjinakkan dan Merawat Burung Hantu yang Benar
- Kamhar Demokrat: Burung Hantu Memang Bergerak Menggagalkan Koalisi Perubahan