Festival Keris Siginjai: Gali Sejarah Candi Solok Sipin Lewat Berbagai Kegiatan

“Saya sangat senang bisa ikut serta dalam lomba ini. Selain belajar tentang batik, saya juga jadi lebih mengenal Candi Solok Sipin,” terang Nayla.
Ia juga berharap atas terselenggaranya acara ini bisa menjadi dorongan semangat dalam melestarikan kebudayaan lokal khususnya untuk generasi muda.
Rangkaian Acara Festival Keris Siginjai
Festival Keris Siginjai menyuguhkan berbagai acara menarik lainnya, termasuk pergelaran “Keris Siginjai”, fashion show batik rancangan desainer muda Jambi, Festival Tugu Keris Siginjai, pameran karya batik, bazar UMKM, dan pergelaran kolosal “Telusur Jejak Leluhur”.
Melalui cara-acara ini, festival berusaha menghidupkan kembali semangat budaya lokal dan mempromosikan kekayaan warisan budaya Jambi kepada masyarakat luas.
Festival Keris Siginjai yang merupakan satu dari 12 festival budaya Kenduri Swarnabhumi 2024 diharapkan menjadi katalis bagi upaya pelestarian budaya dan lingkungan di sepanjang DAS Batanghari.
Selain itu diharapkan membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan nenek moyang untuk generasi mendatang.
Kenduri Swarnabhumi sendiri akan digelar di daerah aliran sungai (DAS) Batanghari, yakni di 10 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dan satu Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.
Festival Keris Siginjai yang masuk dalam rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2024 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang menggali sejarah Candi Solok Sipin
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- Legislator Minta Kemenbud Beri Solusi terkait Pemecatan Pegawai Penggiat Budaya
- Berdialog dengan Fadli Zon, Putu Rudana: Seni Budaya Harus Jadi Mercusuar Bernegara