Festival Konstitusi dan Antikorupsi 2022, Jazilul: Ada Panduan Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Jazilul membandingkan dengan kehidupan berpolitik di Jepang.
Ada seorang menteri mengundurkan diri hanya karena dikritik oleh rakyatnya.
Meski melakukan sesuatu kesalahan dari sudut pandang etika bukan hukum, namun sudah mengundurkan diri.
“Di Indonesia hal demikian belum terjadi,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Jazil itu.
Dia menjelaskan bahwa untuk membangun watak yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, MPR saat ini gencar melakukan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bineka Tunggal Ika atau yang lebih sering disebut dengan 4 Pilar MPR.
“Setelah disosialisasi selanjutnya diinternalisasikan,” paparnya.
Jadi, dia menegaskan, Pancasila tidak hanya dihafalkan, namun juga wajib dipahami dan diamalkan. (rls/boy/jpnn)
Jazilul Fawaid mengatakan ada etika-etika yang perlu dipegang saat menjalankan kehidupan politik, pemerintahan, ekonomi, dan bisnis.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim