Festival Otak Otak di Batam Bangkitkan Kuliner Khas Kepri
Dalam Festival ini dilombakan dengan 3 bagian, pertama dengan mencari hasil kreasi Otak Otak terfavorit. Dari 34 konter, setiap pengunjung yang membeli akan diberi kuisioner untuk menilai, kemudian dikumpulkan untuk mengetahui hasil survei paling banyak mendapat nilai plus.
Selanjutnya lomba menghias otak otak, dimana para peserta dipersilahkan untuk menghias otak otak sesuai kreasi masing-masing. Untuk segmen menghias ini langsung akan di nilai oleh juri, bukan dari pengunjung.
Kemudian untuk pengunjung juga dapat mengikuti lomba foto otak otak khusus dari handphone. Untuk lomba ini, hadiah juara utama senilai Rp 1 juta sedangkan juara kedua Rp 750 ribu dan juara ketiga sebesar Rp 500 ribu. Lomba itu terbuka untuk umum, dengan syarat harus menggunakan smartphone bukan kamera digital.
Pada puncaknya Sabtu (26/8) akan dilanjutkan dengan lomba membersihkan ikan khusus untuk pengunjung wanita. Selain itu, juga ada atraksi budaya yang di dukung dari Asosiasi Karnaval Republik Indonesia (Akari).
Sementara itu, Ketua Badan Perwakilan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kepri Tupa Simanjuntak menyebutkan, komponen dari pariwisata itu ada 3, pertama, accessibility, appenity, dan attraction.
“Nah otak otak ini masuk dalam konten tersebut,” kata Tupa, usai meninjau kreasi peserta lomba festival otak otak, bersama Asisten Deputi Bidang Promosi Kementerian Pariwisata RI
dan Kadis Pariwisata Kepri.
Jadi, sambungnya, Batam ini perlu memperbanyak produk pariwisata, tak hanya wisata shopping dan hiburan, tapi kuliner juga penting dijadikan oleh-oleh, sehingga orang mengenal Batam itu juga oleh-oleh khas kulinernya.
“Untuk itulah iven ini dibuat sebagai promosi pariwisata lewat kuliner, sehingga cepat dikenal dan melekat. Kedepannya festival otak otak ini akan kita jadikan agenda tahunan dan memperluas hingga ke daerah diluar Batam di Kepri. Lalu, dalam waktu dekat kita akan meramu, bagaimana otak otak ini bisa bertahan 3 sampai 5 hari, kalo itu bisa diwujudkan, maka kita akan jadikan otak otak sebagai ikon oleh oleh,” terang Tupa.
Festival Otak Otak digelar di Atrium lantai dasar Kepri Mall, Batam 25-26 Agustus 2017 berlangsung meriah. Event yang pertama kali dihelat ini menampilkan
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam