Festival Payung Api, Sajikan Karya Kolaboratif dengan Perpaduan Tradisi & Seni
Senin, 12 Agustus 2024 – 08:33 WIB
"Lilin yang menerangi pada Payung Api ini memiliki makna sebagai cahaya kehidupan yang harus dijaga supaya tidak padam dan terus menyala," ungkap Fandi.
Dia menambahkan Payung Api mewakili semangat membara dalam diri pemuda-pemudi Melayu.
“Kami menggagas pertunjukan ini sebagai gambaran regenerasi budaya, di mana nilai-nilai tradisi dari malam tari Inai diteruskan kepada generasi muda melalui karya yang baru," tandasnya. (ddy/jpnn)
Festival Payung Api menghidupkan kembali warisan budaya Melayu dengan menyampaikan pesan tentang kehidupan, kebersamaan, dan pentingnya pelestarian budaya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Akui Belum Move On dari Mantan Istrinya, Ardhito Pramono: Gue Tetap Bisa Berkarya
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Aku dan Warisan Ibu Kolaborasi Seni Tekstil & Padu Padan Batik Lawasan