Festival Reggae Terbesar Asia Tenggara Bakal Goyang Bali
jpnn.com - Pencinta musik reggae di Indonesia patut happy. Akan ada event bertitel Reggae Star Festival 2018.
Sebelumnya, Reggae Star Festival pernah digelar selama tiga kali. Sedangkan Reggae Star Festival 2018 akan digelar di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali pada 29 dan 30 September 2018 mendatang.
Sejumlah kemeriahan siap dihadirkan dalam festival reggae terbesar di Asia Tenggara itu. Terutama dalam hal pengisi acara yang akan didatangkan dari dalam negeri maupun mancanegara.
"Tahun ini kami telah mengantongi 32 panampil untuk festival. Termasuk 2 performer dari luar negeri," kata Agung Ngurah selaku ketua panitia Reggae Star Festival 2018 di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).
Sejumlah nama yang sudah memastikan diri bakal hadir pada Reggae Star Festival 2018 adalah Range asal Amerika, Budak Nakal dari Malaysia, serta musisi reggae kenamaan Indonesia Tony Q.
"Akan ada beberapa nama musisi reggae internasional lagi yang kami ajak. Saat ini masih dalam tahap komunikasi. Nantinya juga ada band dari berbagai daerah Indonesia," ucapnya.
Nantinya, panitia akan menyediakan lahan seluas sekitar 15 hektar untuk untuk menjadikan lokasi Reggae Star Festival 2018. Sembari menyimak reggae, penonton bisa menikmati keindahan Pantai Sanur.
Reggae Star Festival 2018 bukan saja menyajikan konser musik, tapi nanti juga ada menyelipkan berbagai aktivitas. Mulai dari booth kreatif hingga pesan tentang pelestarian lingkungan yang jadi isu sentral dari festival ini.
Kawasan Sanur di Denpasar, Bali akan menjadi lokasi festival reggae terbesar se-Asia Tenggara yang menampilkan musikis dalam negeri dan mancanegara.
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM