Festival Sekolah Menyenangkan 2021 Jadi Titik Balik Transformasi Pendidikan
jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Sekolah Menyenangkan 2021 dengan judul “Titik Balik”.
Kegiatan ini menjadi momentum titik balik transformasi pendidikan di Indonesia yang dialami para guru dan tenaga pendidik lainnya khususnya di SMK.
"Titik balik ini bisa dipahami sebagai bentuk dari ajakan GSM kepada bangsa untuk kembali ke titik balik, bagaimana pendidikan ini didirikan founding father kita, Ki Hadjar Dewantara," kata Founder GSM Muhammad Nur Rizal dalam konferensi pers daring, Senin (20/12).
Ki Hadjar Dewantara memprotes model pendidikan kolonialisme Belanda yang hanya mengagungkan materialistis dengan mendirikan Taman Siswa.
Melalui Taman Siswa setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan untuk menegakkan kembali hak-hak pendidikannya secara utuh.
"Hal ini terwujud dari memanusiakan dan memerdekakan manusia," kata Nur Rizal.
Dia menjelaskan alasan diangkatnya judul “Titik Balik” karena GSM ingin menyampaikan pesan yang berbeda di festival tersebut, yakni tidak sedang merayakan siapa yang mendapat penghargaan.
Namun, memberikan panggung kepada orang-orang yang dinilai telah mengalami titik balik di dalam perjalanan kehidupannya, khususnya dalam hal mengajar.
Festival Sekolah Menyenangkan 2021 menjadi titik balik transformasi pendidikan. Ini testimoni sejumlah kepala sekolah inspiratif 2021.
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024