Festival SenengMinton 2024 Seri 2: Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis di Level Usia Dini

Festival SenengMinton 2024 Seri 2: Upaya Menumbuhkan Kecintaan Bulu Tangkis di Level Usia Dini
Pengkab PBSI Kudus bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menggelar Festival SenengMinton untuk menumbuhkan kecintaan bulu tangkis di usia dini. Foto: source for jpnn

jpnn.com, KUDUS - Pengkab PBSI Kudus bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menggelar Festival SenengMinton sebagai upaya untuk menumbuhkan kesenangan dan kecintaan olahraga bulu tangkis di level usia dini.

Perlombaan yang digelar pada 14 dan 15 Desember 2024 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah diikuti oleh 360 siswa kelas 1 hingga kelas 3 dari 24 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Kudus.

Ketua Umum Pengkab PBSI Kudus Yuni Kartika mengatakan dalam Festival SenengMinton 2024 Seri 2 ini para peserta mengikuti tujuh jenis perlombaan, yakni Service to Target, Shuttle Run, Pyramid Shuttlecock, Throwing The Shuttlecock, Zig Zag Run, Run, dan Drive Target.

Pada setiap uji ketangkasan itu, setiap sekolah diwakili oleh tiga regu berisikan lima anggota dengan pembagian tiga murid laki-laki dan dua murid perempuan.

Mereka harus menyelesaikan perlombaan untuk melanjutkan ke games berikutnya.

“Terdapat perbedaan games yang diperlombakan pada seri ini dengan sebelumnya, selain itu juga sekarang digelar dua hari, sementara sebelumnya hanya satu hari. Hal tersebut guna menambah keseruan dan variasi agar peserta yang terlibat merasa tidak bosan. Karena memang kami ingin adik-adik merasa happy ketika bertanding, sehingga nantinya mereka menggemari bulu tangkis dan mulai menekuninya,” ujar Yuni.

Pada Service to Target, peserta melakukan service lurus dengan memasukkan kok ke dalam bidang target warna yang ditentukan. Shuttle Run berlari dari titik tengah mengambil kok, kemudian memindahkan ke sisi seberangnya, siswa berhasil menyelesaikan rintangan ialah yang berhasil memindahkan semua kok. Pyramid Shuttlecock, menyusun kok berbentuk piramid sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.

Sementara Throwing The Shuttlecock melempar kok ke dalam lubang target. Zig Zag Run berlari melalui halang rintang secara zig zag. Run setiap siswa diwajibkan lari mengikuti arahan, yaitu ke samping, mundur, dan maju.

Pengkab PBSI Kudus bersama Bakti Olahraga Djarum Foundation kembali menggelar Festival SenengMinton untuk menumbuhkan kecintaan bulu tangkis di usia dini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News