Festival Sidang Balai Panjang Tanah Periuk: Merawat Lingkungan Melalui Kearifan Lokal
Kamis, 22 Agustus 2024 – 16:55 WIB

Festival Sidang Balai Panjang Tanah Periuk diwarnai dengan mengangkat tradisi menangkap ikan secara tradisional yakni Jala Gepung, serta penanaman bibit pohon dan penebaran benih ikan di sungai Batang Tebo, aliran sungai Batanghari. Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek
Setiap festival yang digelar akan berkoordinasi dengan Direktur Festival dan Kurator Lokal serta didukung Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan. (mar1/jpnn)
Festival Sidang Balai Panjang Tanah Periuk menjadi ajang merayakan kekayaan budaya dan tradisi lokal dan menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
BERITA TERKAIT
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf Bertema Keberlanjutan & Peduli Lingkungan Hidup
- Turnamen Olahraga Domino Terbesar Digelar di Makassar, Pendaftar Online Capai Sejuta
- Serukan Jaga Lingkungan, Kapolda Riau Inisiasi Penanaman 10.000 Pohon
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor