Festival Subayang Sajikan Ragam Kearifan Lokal di Riau

Festival Subayang Sajikan Ragam Kearifan Lokal di Riau
Festival Subayang. Foto: Dispar Riau.

jpnn.com, PEKANBARU - Pesona Desa Gema, Kabupaten Kampar, Riau merupakan bagian dari kawasan sanggraloka berkelanjutan.

Lokawisata tersebut begitu indah memesona, lantaran berada di dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang dan Bukit Baling.

Jilah kening bakal terasa ketika tiba di sini. Lenskap alur Sungai Subayang meliuk membelah perbukitan, dihiasi arunika menembus pepohonan. Menjadi memorabilia pengunjung yang datang.

Ketika fajar datang, sendikala matahari menjadi penyemangat kalpasastra. Senyum ramah penduduk lokal selalu hadir menyapa pelancong yang datang.

Guna mendorong sektor pariwisata di kawasan itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau rutin mempromosikan sekaligus menggelar event. Satu di antaranya ialah Festival Subayang.

Tajuk tersebut dirasa memiliki spirit global festival. Menggambarkan aplikasi Bukit Rimbang dan Bukit Baling yang melatari Subayang, menghadirkan kultur yang selaras dengan alam.

Kepala Dispar Provinsi Riau Roni Rakhmat mengatakan Festival Subayang adalah sebuah upaya dalam menjaga alam dan memelihara kultur.

Festival itu juga melibatkan seluruh pihak berkompeten mulai dari tokoh adat setempat, pemerintahan yang diwakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Mendorong sektor pariwisata di Desa Gema, Kampar, Dispar Riau menggelar kegiatan bernama Festival Subayang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News