Festival Subayang Sajikan Ragam Kearifan Lokal di Riau
Hasil bumi dialirkan, orang-orang bepergian, berpindah mencari penghidupan, sekaligus membawa akulturasi. Kultur mencari bentuk dan lahirlah adat tersurat dan yang tersirat termasuk kearifan lokal.
Sampai saat ini, di Subayang sejatinya tak benar-benar melupakan pucuk-pucuk peradaban. Kita masih mendapati ragam budaya yang menjunjung tinggi kearifan dan akal budi.
Andai ke Riau, singgahlah di Subayang. Alur sungai meliuk, airnya jernih. Di pantulan riak, kita seolah dapat melihat kembali seluruh peristiwa di masa lalu.
Mencapai ke destinasi jarak tempuh dari Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau sejauh 100 kilometer atau 2 jam 30 menit dengan berkendara menggunakan motor atau mobil. (mcr36/jpnn)
Mendorong sektor pariwisata di Desa Gema, Kampar, Dispar Riau menggelar kegiatan bernama Festival Subayang
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Long Weekend, Kendaraan di Tol TERPEKA Naik 18 Persen
- Pemkab Mukomuko: Lima Formasi CPNS Kosong Pelamar
- 150 Ribu Kendaraan ke Puncak Bogor di Libur Maulid Nabi
- Bocah Meninggal Dunia Setelah Tenggelam di Bekas Tambang Batu Bara
- Tenggelam di Bekas Tambang Batu Bara, Bocah Meninggal Dunia
- Ini Pesan AKBP Fahrian Agar Pilkada 2024 Berjalan Damai di Peringatan Maulid Nabi