Festival Subayang Sajikan Ragam Kearifan Lokal di Riau
Hasil bumi dialirkan, orang-orang bepergian, berpindah mencari penghidupan, sekaligus membawa akulturasi. Kultur mencari bentuk dan lahirlah adat tersurat dan yang tersirat termasuk kearifan lokal.
Sampai saat ini, di Subayang sejatinya tak benar-benar melupakan pucuk-pucuk peradaban. Kita masih mendapati ragam budaya yang menjunjung tinggi kearifan dan akal budi.
Andai ke Riau, singgahlah di Subayang. Alur sungai meliuk, airnya jernih. Di pantulan riak, kita seolah dapat melihat kembali seluruh peristiwa di masa lalu.
Mencapai ke destinasi jarak tempuh dari Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau sejauh 100 kilometer atau 2 jam 30 menit dengan berkendara menggunakan motor atau mobil. (mcr36/jpnn)
Mendorong sektor pariwisata di Desa Gema, Kampar, Dispar Riau menggelar kegiatan bernama Festival Subayang
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Bandingkan Jumlah Honorer Lulus & Calon PPPK Paruh Waktu, Jauh Banget
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan