Fesyen Seperti ini yang jadi Tren Selama Pandemi

Maka, Franka menegaskan penting bagi pengusaha untuk memiliki tim yang melek dengan tren serta cara baru.
"Sekarang harus jadi teman (konsumen), baru berjualan lagi, itu cara baru digital. Bukan sekadar jualan, pasang di marketplace, ada banyak cara soft selling," jelas dia.
Berjualan tidak harus dilakukan secara kaku, ia menegaskan.
Ketika memiliki sebuah jenama, pengusaha juga harus memiliki komunitas. Langkah pertama membentuk komunitas adalah berbicara dengan konsumen.
Pandangan senada juga dikemukakan Direktur Akses Pembiayaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hanifah Makarim.
Menurutnya, sektor modest fashion salah satu yang tidak terlalu terdampak pagebluk.
Itulah yang menjadi alasan pemerintah tahun ini tetap mengadakan program Modest Fashion Founders Fund 2021, agar jenama-jenama Tanah Air bisa tetap berkembang.
Hanifah mengatakan, terjun ke dunia digital merupakan sebuah keharusan di era saat ini.
Perancang busana Ria Miranda menyebut fesyen seperti ini yang menjadi tren pesat selama pandemi.
- Jenama Fesyen Muslimah Laris Manis di KSFW 2025, Banjir Order Baju Lebaran
- Irressramadhan Kembali Hadir, Catat Tanggalnya
- Usung Wastra Nusantara, Althafunissa Kini Rambah Pasar Timur Tengah
- KHDJH Jadi Wujud Nyata Anak Muda Berdaya di Industri Fesyen Muslim Lokal Bersama Shopee
- Hypefast Bagikan Tips agar Brand Kecantikan Lokal Tidak Gulung Tikar
- Master Bagasi Mendorong Modest Fashion Indonesia ke Panggung Dunia