Fesyen Ternama Australia Gunakan Produk Hasil Eksploitasi Terhadap Muslim Uighur
Ternyata lokasi tersebut adalah perusahaan tekstil bernama Urumqi Shengshi Huaer Culture Technology Co, berlokasi 30 kilometer sebelah utara ibukota Xinjiang, Urumqi.
Penelusuran lebih lanjut oleh Four Corners mendapati pabrik ini sebagai pemasok bahan kain katun untuk sejumlah merek fesyen Australia.
Kepada Four Corners, pihak Cotton On dan Target Australia mengaku sedang menyelidiki relasi mereka dengan pemasok di Xinjiang.
Cotton On Group mengaku mendapat pasokan kain dari subkontraktor berbasis di Xinjiang, Litai Tekstil. Perusahaan ini mengoperasikan dua parik di kota Korla dan Kuytun.
Dokumen Pemerintah China yang diperoleh Four Corners menunjukan pabrik Litai Textil di Kuytun bekerja sama dengan pemerintah untuk melatih dan merekrut pekerja pertanian yang untuk bekerja di pabrik-pabrik.
Ketika ditanya apakah Cotton On bisa menjamin kalau benang tekstil yang digunakannya tidak diproduksi para pekerja paksa, mereka berdalih tidak mengetahui isu ini dan sedang melakukan penyelidikan.
Perusahaan ini membenarkan seorang stafnya tahun lalu mengunjungi pabrik milik Litai Textile di Korla, yang berloksi 6 kilometer dari kamp pelatihan di Urumqi.
Photo: Alamat pabrik yang disebut Dilnur merujuk ke gedung ini, yang terletak di utara Urumqi.(Baidu Maps)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata