FFB 2023 Segera Dimulai, Sandiaga Uno Ajak Sineas Kalimantan Berpartisipasi
"Pada 2022 adalah sejarah bagi Indonesia di mana lebih banyak penonton Indonesia yang menonton film-film karya anak bangsa dibandingkan film-film dari luar Indonesia," kata Sandiaga.
Dia menilai karya sineas muda sebagai sebuah prestasi.
"Tahun ini banyak juga penambahan jumlah layar di bioskop. Berarti ada minat dari para investor untuk mereka bisa menanamkan modalnya dalam menciptakan ekosistem perfilman Indonesia yang lebih kuat," ungkap Sandiaga.
Dia menyebut saat ini makin banyak investor yang berminat terhadap film-film Indonesia.
Sandiaga pun optimistis perfilman tanah air akan makin meroket. Sandiaga juga berharap film pendek karya sineas lokal bisa mendapat posisi dan capaian yang sama di industri.
“Kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung sineas lokal dan perfilman Indonesia untuk berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja baru yang berkelanjutan. Ayo tumbuh bersama Festival Film Bulanan! Saatnya film pendek lokal masuk industri nasional. Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya," pungkas Sandiaga.(mcr10/jpnn)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membuka kesempatan bagi sineas yang ada di Pulau Kalimantan untuk berpartisipasi dalam Festival Film Bulanan
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Jarang Main Sinetron, Ratu Felisha Ungkap Alasannya
- Hana Malasan dan Yasamin Jasem Cerita Soal Tantangan Main di Film Sorop
- Indra Brasco Sempat Dievakuasi ke RS Saat Syuting Panggonan Wingit 2: Miss K
- Bintangi Film Sebelum 7 Hari, Fanny Ghasani Ceritakan Soal Perannya
- Film Salah Satu Komponen Mesin Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
- Eva Pendakian Terakhir, Kisah Horor yang Menguji Persahabatan dan Keberanian