FFI 2020 Digelar Virtual, 53 Film Masuk Nominasi
Pelaksanaan FFI 2020 sebagai wadah untuk terus semangat berkarya. diharapkan juga bisa menjadi medium pemajuan kebudayaan. Mendikbud menyampaikan, “dengan gotong royong kreativitas, perfilman Indonesia pasti bisa melalui masa sulit ini dan bangkit menjadi lebih maju lagi.”
Senada dengan harapan Mendikbud, aktor Lukman Sardi selaku Ketua Komite FFI 2020 mengatakan, event ini sangat penting walaupun di situasi pandemi COVID-19.
Justru pada saat seperti ini, semangat para sineas harus terus menyala dan tidak boleh berhenti berkarya.
"Ada 53 film yang akan dinilai juri. Namun, bila bioskop sudah beroperasi lagi dalam dua bulan ini dan dilihat ada film baru yang diputar, akan masuk penilaian juri juga," terang Lukman.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, agenda utama FFI 2020 adalah penjurian, peluncuran, malam nominasi, malam penganugerahan, dan pemutaran film. Ada juga inovasi baru pada penyelenggaraan FFI 2020, yaitu akademi film yang sarat unsur pendidikan dan konser musik film.
Rangkaian FFI 2020 akan berlangsung sampai Desember 2020, dengan penganugerahan Piala Citra sebagai puncak acara.
Masyarakat dapat mengikuti sejumlah kegiatan yang dipublikasikan pada akun YouTube Kemendikbud, BudayaSaya, TV Edukasi, dan Festival Film Indonesia, serta akun Twitter, Facebook, dan Instagram Pusbangfilm dan Festivalfilmid. Informasi lengkap mengenai FFI 2020 dapat dilihat pada laman FFI. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Sebanyak 53 film nasional masuk dalam nominasi FFI 2020 yang diselenggarakan secara virtual.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM
- Nadiem Makarim Sebut Tranformasi Pendidikan 5 Tahun Terakhir Berhasil
- Menteri Nadiem: Kuatkan & Majukan Pendidikan Vokasi