FGD Mandalika di Mataram Hasilkan 12 Rekomendasi Penting
jpnn.com, LOMBOK - Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Hotel Lombok Plaza, Mataram, (3/8) berakhir dengan menghasilkan sejumlah rekomendasi.
Diskusi yang membahas Pengembangan Strategi Pemasaran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang masuk dalam 10 Destinasi Prioritas ini menghadirkan tiga narasumber.
Dua dari pihak Kemenpar yaitu Sutarjo dan Taufan Rahmadi. Sedangkan akademisi dan praktisi diwakili Hernowo Muliawan
"Semua stakeholder harus benar benar fokus pada perbaikan sepuluh destinasi prioritas pariwisata, dalam hal ini KEK Mandalika," kata Plt Asdep Analisa Data Pasar Pariwisata Nusantara Kemenpar Sutarjo.
Sutarjo juga menyampaikan perlu pengembangan akses, atraksi dan amenitas (3A) yang harus berjalan dengan menggunakan pendekatan destination, original, dan time (DOT) dan strategi promosi dengan branding, advertising, dan selling (BAS), dan media strategy dengan pendekatan POSE terutama pada pasar utama.
"Jadi seluruh unsur pentahelix ABCGM harus digandeng, terutama yang terlibat instansi/lembaga, pelaku industri/bisnis, asosiasi, akademisi, komunitas, serta media yang terlibat dalam bidang pemasaran pariwisata,"paparnya
Sementara itu, T.Rachmadi memaparkan segala hal yang langsung berhubungan dengan pengembangan KEK Mandalika, baik itu problem yang timbul dan bagaimana solusinya.
Pertanyaan kritis dari peserta FGD tentang permasalahan di Mandalika dijawab dengan tuntas.
Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Hotel Lombok Plaza, Mataram, (3/8) berakhir dengan menghasilkan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!