FGD Mandalika di Mataram Hasilkan 12 Rekomendasi Penting
5. Tumbuhkan semangat optimisme guna mewujudkan mimpi menjadi kenyataan
6. mengembangkan pariwisata agar memperhatikan unsur unsur pentahelix (Magic) dan bersinergi lintas sektoral.
7. Pariwisata Lombok tumbuh dan berkembang positif hal ini terlihat dari meningkatnya investasi, kunjungan wisatawan, lama menginap di hotel berbintang, penyerapan tenaga kerja, transportasi dan rumah makan.
8. Pariwisata Lombok perlu terus dipromosikan melalui penggalian potensi dan keunikan daya tarik wisata sebagai positioning yang kuat dan memiliki diferensiasi yang kuat.
9. Perlu meningkatkan aksebilitas dengan berupaya menambah direct flight dari pasar pasar potensial seperti Singapura, Perth dan lain lain.
10. Dalam mempromosikan pariwisata agar disasar secara tepat sesuai segmen pasar yang menyukai potensi wisata yang dimiliki Lombok, misalnya wisatawan yang berkebutuhan khusus (sebagai contoh : syariah) , sepeti DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat
11. Bentuk Upaya sungguh sungguh untuk meningkatkan kesiapan destinasi, seperti kebersihan, SDM yang potensial, tempat sampah, toilet bersih, keamanan dan kenyamanan.
12. Melakukan Brand Campaign Pesona Lombok Sumbawa dan Friendly Lombok secara konsisten, mengintensifkan advertising di media serta memperbanyak event even pariwisata berupa Festival, MICE, pameran Travel Fair sebagai trigger penggerak industri pariwisata (hotel, restoran, travel agen dan tour operator). (jpnn)
Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di Hotel Lombok Plaza, Mataram, (3/8) berakhir dengan menghasilkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!