FH UNS Gelar Pelatihan Hukum Humaniter bagi Anggota KSR PMI
![FH UNS Gelar Pelatihan Hukum Humaniter bagi Anggota KSR PMI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/07/18/pelatihan-hukum-humaniter-bagi-anggota-ksr-pmi-yang-diseleng-hna9.jpg)
Kegiatan pelatihan hukum humaniter bagi anggota KSR PMI ini dilaksanakan dengan dua metode, yaitu luring dan daring.
Di hari pertama pelatihan, materi pelatihan secara daring diberikan oleh ICRC yang membahas mengenai Konsep Dasar Hukum Humaniter Internasional.
Materi selanjutnya yang dibawakan oleh narasumber UNS dan PMI kota Surakarta dilaksanakan secara luring di Gedung PMI Kota Surakarta.
Kegiatan diikuti oleh 28 peserta yang merupakan perwakilan dari unit-unit KSR yang berbeda di Surakarta seperti KSR unit UNS, KSR unit Markas PMI, KSR unit Akbara, KSR unit Stikesmus, KSR unit Stikesnas, dan beberapa KSR unit lain di Surakarta yang berjumlah 19 unit.
“Selama kegiatan kegiatan peserta sangat antusias, terlihat dari partisipasi dan keaktifan peserta selama kegiatan,” terangnya.
Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan anggota KSR PMI di Kota Surakarta mendapatkan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik mengenai aturan, prinsip dan ketentuan-ketentuan hukum humaniter.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga bertujuan membentuk diseminator hukum humaniter di lingkungan KSR PMI Se-Surakarta.
“Sehingga setelah pelatihan ini mereka dapat mendiseminasikan hukum humaniter di unitnya masing-masing,” terangnya. (rls/sam/jpnn)
Riset Grup Hukum Internasional dan Globalisasi, Fakultas Hukum, UNS menyelenggarakan pelatihan hukum humaniter internasional bagi anggota KSR PMI.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BP3MI Kawal 150 PMI yang Dideportasi dari Malaysia
- Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi Tembus Rp 2 Triliun hingga Akhir 2024
- Komisi IX DPR RI Soroti Penembakan PMI di Malaysia, Perlu Dilakukan Perbaikan Perlindungan
- Legislator NasDem Geram, Minta Kasus PMI Ditembak di Malaysia Diusut Secara Transparan