FHI Desak Berkas Honorer K2 yang Tidak Lulus Divalidasi

jpnn.com - JAKARTA -- Lambannya penanganan validasi honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes CPNS oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi membuat gerah sejumlah kalangan. Yang paling geram adalah honorer kategori dua (K2). Mereka khawatir, pemeritah sengaja memperlambat validasi sehingga tidak terakomodir lagi .
"Sebagai wadah honorer tertinggal, kami mendesak pemda segera menindaklanjuti surat MenPAN-RB Nomor : B.2605/M.PAN.RB/6/2014 tentang Penanganan Tenaga Honorer Kategori II yang dlulus dan tidak lulus seleksi," tegas Ketua Presidium Forum Honorer Indonesia (FHI) Pusat Hasbi dalam keterangan persnya, Selasa (12/8).
FHI juga meminta kepada tenaga honorer bodong atau yang tidak memenuhi ketentuan PP 56 Tahun 2012 segera mengundurkan diri. Selain itu, Pemda juga diingatkan untuk tidak mengusulkan tenaga honorer bodong menjadi CPNS dari jalur K2.
"Jangan sampai pemda coba-coba memasukkan nama honorer bodong karena bisa dipidanakan," tegasnya.
Bagi honorer K2 yang bertugas di wilayah terpencil, terbelakang, dan daerah perbatasan serta usia kritis, lanjut Hasbi, FHI meminta pemerintah untuk mempertimbangkannya. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Lambannya penanganan validasi honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes CPNS oleh Pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia