FHI Minta Jokowi dan Yuddy Empati pada Honorer K2

FHI Minta Jokowi dan Yuddy Empati pada Honorer K2
FHI Minta Jokowi dan Yuddy Empati pada Honorer K2. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Forum Honorer Indonesia (FHi) meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi berempati kepada tenaga honorer.

Sebagai presiden pilihan rakyat, menurut Ketua Dewan Pembina FHI Pusat Hasbi, Jokowi harusnya punya kearifan, kepedulian terhadap nasib dan masa depan ratusan ribu keluarga tenaga honorer di indonesia.

"Pemerintah harus mengangkat tenaga honorer karena ini menyangkut kemanusiaan. Jadi pendekatan dan formulasi kebijakannya pun harus dilihat dari sisi kemanusian, bukan justru dibenturkan dan dipersulit dengan sejumlah aturan yang tidak berkeadilan," kata Hasbi kepada JPNN.com, Selasa (13/1).

Menurut dia, qacana tes kembali bagi honorer K2 jauh dari nilai kemanusian. Padahal sebagian besar tenaga honorer sudah puluhan tahun mengabdi dengan upah yang sangat minim. Sehingga, sarusnya pemerintah melihat ini dan mengeluarkan kebijakan yang pro honorer.

"Untuk apa pemimpin kita blusukan terus melihat keadaan rakyatnya, sementara permasalahan kemanusian terhadap tenaga honorer tidak peduli. Ini PR bagi pemerintah dan ini harus diselesaikan," tegasnya.

FHI juga mengimbau kepada seluruh tenaga honorer yang akan melakukan silaturahmi akbar ke Istana Presiden agar tetap koordinasi dengan FHI, Dewan Komite Honorer Indonesia (DKHI), Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I), dan lainnya agar bisa tertib. Honorer K2 juga diminta menjaga keamanan pada saat silaturahmi akbar berlangsung.(esy/jpnn)

 


JAKARTA - Forum Honorer Indonesia (FHi) meminta Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News