FHI Minta Jokowi Lanjutkan Kebijakan SBY soal Honorer
jpnn.com - JAKARTA - Belum adanya langkah konkret dalam penyelesaian honorer kategori dua (K2) mengundang reaksi dari Forum Honorer Indonesia (FHI). Ketua Dewan Pembina FHI Pusat, Hasbi mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengakomodir aspirasi tenaga honorer yang sudah menjalani verifikasi dan validasi.
Menurut Hasbi, mestinya pada honorer K2 sudah dilengkapi surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) kepala daerah untuk segera diangkat menjadi CPNS. Ini sebagai penghargaan kepada tenaga honorer yang sudah mengabdi bertahun-tahun di instansi pusat maupun daerah.
"FHI minta agar moratorium CPNS tidak berlaku bagi honorer secara nasional. Pemerintah seharusnya meneruskan dan menindaklanjuti kebijakan SBY dan MenPAN-RB Azwar Abubakar terkait penyelesaian pengangkatan honorer menjadi CPNS. Apalagi bagi honorer yang memenuhi syarat PP 56 Tahun 2012, dan telah mengabdikan diri pada instansi pemerintah dengan upah serta kesejahteraan yang sangat rendah," ujar Hasbi dalam rilisnya kepada JPNN, Rabu (12/11).
Dia menambahkan, pemeritahan Jokowi hendaknya bersikap arif dan bijak dalam melihat nasib, status dan kesejahteraan tenaga honorer untuk menjadi skala proritas dalam melakukan reformasi birokrasi. Tujuannya, agar ke depan permasalahan tenaga honorer tidak lagi menjadi beban pemerintah dalam melakukan pemetaan dan pembenahan aparatur negara.
"FHI memahami kesulitan pemerintah tetapi di sisi lain pemerintah tidak seharusnya menutup diri melihat kenyataan bahwa ada tenaga honorer yang mengabdi bertahun-tahun. Ini harusnya menjadi kewajiban pemerintah untuk meningkatkan status dan kesejahteraan honorer," pungkasnya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Belum adanya langkah konkret dalam penyelesaian honorer kategori dua (K2) mengundang reaksi dari Forum Honorer Indonesia (FHI). Ketua Dewan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen