FHI: Pemerintah Harus Beri Sanksi Daerah yang Terus Terima Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer Indonesia (FHI) tetap konsisten dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan honorer agar menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Mereka meminta seluruh tenaga honorer di daerah terus berjuang dan melakukan konsolidasi organisasi untuk merapatkan barisan serta persatuan lintas organisasi.
"Seluruh honorer jangan terpecah belah, tetap solid walaupun beda organisasi. Ingat, tujuannya sama, yaitu berjuang demi peningkatan status dan kesejahteraan tenaga honorer," terang Dewan Pembina Pusat FHI Hasbi kepada JPNN, Selasa (18/6).
BACA JUGA: FHI Desak MenPAN-RB Bawa Tuntutan Honorer ke Jokowi
Dia menilai tenaga honorer merupakan permasalahan nasional. Apalagi jumlahnya honorer mencapai jutaan, baik tenaga K2, K1, dan nonkategori.
Oleh karena itu, dibutuhkan keseriusan pemda dan pusat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui kebijakan di tingkat daerah maupun nasional.
"Siapa pun presiden, wakil rakyat di DPR, dan DPD RI yang terpilih agar penyelesaian masalah tenaga honorer menjadi agenda prioritas dalam tata kelola birokrasi dan aparatur sipil negara lima tahun ke depan," tuturnya.
FHI meminta pemerintah untuk melakukan pendataan jumlah seluruh tenaga honorer di seluruh Indonesia dari semua kategori.
Forum Honorer Indonesia (FHI) tetap konsisten dan berkomitmen untuk terus memperjuangkan honorer agar menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
- Dokumen Pemberkasan NIP PPPK di Kolom SSCASN Pagi Ini Bertambah, BKN: Honorer Tenang
- Pegawai Honorer Ikut Menikmati Uang SPPD Fiktif, Sungguh Terlalu!
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK jadi Isu Nasional, Disorot Senayan, Coba Simak Kalimat Pak Dedy
- Soal Nasib Honorer Non-Database BKN Gagal PPPK 2024, Pak Jaya Blak-blakan, Oh
- Ada Honorer Curang Lulus PPPK 2024, Enggak Bakal Bisa Tidur Nyenyak