FHI Sudah Polisikan Honorer K2 Bodong

jpnn.com - JAKARTA - Forum Hononer Indonesia (FHI) menyatakan telah mempolisikan honorer kategori dua (K2) bodong. Meski belum melakukan pendataaan seluruhnya, namun di beberapa daerah sudah ada honorer K2 bodong dan pejabat pembina kepegawaian (PPK) yang dilaporkan ke polisi.
"Kami sudah melaporkan honorer K2 bodong dan PPK di Kota Sukabumi. Ini sebagai bukti kalau FHI mati-matian berjuang untuk honorer," kata Korda FHI Kota Sukabumi Nanan Surahman, di Media Center Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Selasa (9/9).
Tidak hanya Kota Sukabumi, di Kendari pun sudah ada yang dilaporkan ke polisi. Korda FHI Sulawesi Tenggara Tasripin mengungkapkan ada 816 honorer K2 dilaporkan ke Polres Kabupaten Konawe.
Tidak hanya honorer K2 yang dilaporkan, PPK-nya juga dilaporkan karena berani meneken surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) honorer bodong.
"Kasus tersebut sampai hari ini masih pada tahap pemeriksaan dan pemanggilan beberapa SKPD di lingkup Sekda Konawe," ujarnya.
Ditambahkan Sekjen FHI Pusat Eko Imam Suryanto, selain Sukabumi dan Kendari, FHI Tuban juga sudah mempolisikan honorer K2 bodong. Dia mengimbau langkah FHI ini bisa diikuit daerah lainnya agar menjadi syock therapy bagi honorer K2 palsu. (esy/jpnn)
JAKARTA - Forum Hononer Indonesia (FHI) menyatakan telah mempolisikan honorer kategori dua (K2) bodong. Meski belum melakukan pendataaan seluruhnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu
- Sido Muncul Gelontorkan Rp 260 Juta untuk Operasi 40 Pasien Anak Bibir Sumbing
- Sosok Aspri Wamen Bima Arya Jadi Sorotan, Ternyata…
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum