FHK2I Masih Tunggu Kebijakan Populis dari Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih menyatakan sampai saat ini pihaknya belum mengambil sikap politik, apakah mendukung petahana atau penantang dalam Pilpres April mendatang.
Saat ini menurut Titi, pihaknya masih menunggu kebijakan populis dari Presiden Jokowi. Dia juga berharap, menjelang Pilpres akan ada titik terang bagi honorer K2 menjadi PNS.
"Kalau ada honorer K2 yang sudah mengambil sikap memilih salah satu pasangan calon, itu haknya mereka. FHK2I di bawah komando saya belum bersikap," kata Titi kepada JPNN, Kamis (3/1).
Dia bisa memaklumi sebagian honorer K2 ngambek dan tidak berharap lagi pada pemerintah. Namun, Titi masih menaruh harapan ada secercah harapan yang diberikan pemerintah.
Dihubungi terpisah Koordinator Wilayah FHK2I Maluku Utara Said Amir mengatakan pihaknya menunggu perkembangan Januari sampai Maret mendatang. Minimal ada kebijakan khusus bagi honorer K2 untuk diangkat menjadi PNS dan bukan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Jika tidak, seluruh honorer K2 akan berbalik haluan pada Pilpres 2019.
“Kami menunggu kebijakan presiden untuk menerbitkan regulasi bagi honorer K2. Kami menolak PPPK, maunya PNS. Kami tunggu sebelum April. Ingat pak, jumlah kami cukup banyak,” tegas Said yang juga pengurus pusat FHK2I ini.(esy/jpnn)
Titi Purwaningsih menyatakan sampai saat ini pihaknya belum mengambil sikap politik, apakah mendukung petahana atau penantang dalam Pilpres April mendatang.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Tak Lulus Seleksi Administrasi, 218 Pelamar PPPK Pemkot Batam Mengajukan Sanggahan