FHK2I: Pemerintah Menyia-nyiakan Guru Honorer K2
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Eko Mardiono mengkritik kinerja pemerintah terkait data guru.
Data sekolah dan status guru memang ada, tapi tidak sesuai riil di lapangan. Faktanya lebih banyak guru honorer dibandingkan PNS.
"Pemerintah juga tidak punya data jumlah resmi guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT). Pemerintah tidak tertib administrasi atau sengaja dibiarkan. Biar enak mendapat guru dan pegawai dengan gaji sangat murah di dunia. Bisa dikata, pemerintah sudah menerapkan kerja rodi modern," kata Eko kepada JPNN, Minggu (25/11).
Di hari guru nasional ini, lanjut Eko yang mengabdi di SMPN 37 Surabaya, saatnya pemerintah menebus kesalahan masa lalu. Selesaikan masalah honorer GTT dan PTT dengan cara mengangkat menjadi PNS. Sebagai tanda jasa para honorer yang mengabdikan dirinya. Bukan malah menyakitinya dengan menganggap mereka tidak ada.
"Tolong pemerintah lakukan survei guru dengan betul. Jangan survei kekuatan politik aja," tandasnya. (esy/jpnn)
Pemerintah dianggap tidak punya data jumlah resmi guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Bima: Kasihan yang Sudah Antre Lama
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Honorer K2 Mengabdi 32 Tahun Gagal Ikut Tes PPPK 2024, Presiden Tolonglah
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?