FIA Sidang Mercedes dan Pirelli
Jumat, 07 Juni 2013 – 07:08 WIB

FIA Sidang Mercedes dan Pirelli
PARIS - Kabar negatif terus merebak seiring kemenangan pertama pembalap Mercedes Nico Rosberg musim ini. Kemenangan di Grand Prix Monaco duapekan lalu memunculkan anggapan Mercedes mengambil keuntungan dari uji coba eksklusif dengan pemasok tunggal ban Formula 1 Pirelli. Otoritas F1, FIA memanggil Pirelli dan Mercedes ke Pengadilan Internasional FIA untuk menjelaskan kabar tersebut. "Untuk menutup kasus ini sehubungan dengan tes ban serupa yang dilakukan tim Scuderia Ferrari bersama Pirelli di Barcelona 23-24 April 2013, tes tersebut menggunakan mobil tahun 2011 yang dianggap tak bertentangan dengan peraturan yang berlaku di FIA," demikian pernyataan resmi FIA.
Kecurigaan dilayangkan dua pesaing Mercedes, yaitu Ferrari dan Red Bull-Renault. Dua tim tersebut melayangkan protes sebab Mercedes mendapatkan keuntungan setelah menjalani tes sejauh 1.000 kilometer di Sirkuit Catalunya pada 15-17 Mei lalu bersama produsen ban asal Italia itu.
Baca Juga:
Kubu Pirelli menerangkan bahwa tes itu sudah mendapatkan izin dari FIA. Tapi beberapa tim tak mendapatkan kesepatan untuk melakukan uji coba. Ferrari yang disebutkan juga telah melakukan tes ban di bulan April di sirkuit yang sama, dikonfirmasi oleh FIA tidak melakukan pelangaran aturan yang berlaku.
Baca Juga:
PARIS - Kabar negatif terus merebak seiring kemenangan pertama pembalap Mercedes Nico Rosberg musim ini. Kemenangan di Grand Prix Monaco duapekan
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025