Fiat Chrysler Setop Produksi Mesin Suzuki Ignis, Hingga Tata Bold

jpnn.com - Fiat Chrysler Automobiles (FCA) menyetop produksi mesin yang cukup populer, 1.300cc turbo-diesel (1.3 Multijet).
Mesin cukup populer di India karena digunakan pada 24 mobil dari berbagai merek, misalnya Maruti Suzuki, Tata Motors, General Motors, Peugeot, Ford hingga Fiat itu sendiri.
Konsumen Indonesia pernah mencicipi mesin jenis ini pada model Chevrolet Spin versi diesel.
Mesin yang juga dikenal dengan nama SDE (Small Diesel Engine) begitu populer di beberapa negara Asia sejak diproduksi pada 2003.
Alasannya jelas, karena efisien bahan bakar dan cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, misalnya perkotaan, bisnis hingga angkutan di daerah.
Fiat menghentikan produksi mesin itu karena sudah tidak sesuai dengan aturan emisi diesel di berbagai negara. Fiat tidak menyebutkan apakah akan menyiapkan mesin pengganti untuk Multijet 1.300 cc itu.
Mesin Fiat Multijet yang dibeli berbagai manufaktur kemudian ditempeli emblem berbagai merek berbeda. Misalnya Suzuki memberikan nama DDis, Tata Motor menamainya Quadrajet, dan Chevrolet mengubah nama Multijet itu menjadi Smartech.
Suzuki Swift, DZire, Ignis, Vitara Brezza, Ciaz bermesin diesel masih menggunakan mesin Fiat Multijet. Begitu juga Tata Bold dan Zest diesel.
Fiat Chrysler Automobiles (FCA) menyetop produksi mesin yang cukup populer, 1.300cc turbo-diesel (1.3 Multijet).
- Suzuki Burgman 400 Bersolek, Siap Menantang Yamaha Xmax dan Honda Forza
- Suzuki Menghadirkan Paket Perawatan Mobil Pascamudik dengan Biaya Murah
- Dilengkapi Fitur Keselamatan Lengkap, Suzuki Eeco Resmi Dirilis, Harga Terjangkau
- Calon Mobil Baru Suzuki Mulai Tebar Pesona
- Kia Kembangkan Truk Pikap Berukuran Sedang, Lebih Kecil dari Ford Ranger
- Suzuki Kenalkan Seragam Baru untuk Teknisi Bengkel, Lebih Cerah