FIBA Women's Asia Cup 2021: Timnas Basket Putri Indonesia Harus Akui Keunggulan Yordania
Seusai pertandingan, pelatih Chi-Wen Lin tetap bangga dengan anak asuhannya. Dia menilai kekalahan dari Yordania membuat Indonesia mendapat banyak pelajaran berharga.
"Selamat untuk Yordania, mereka bermain dengan baik dan kami belajar banyak, tetapi saya bangga dengan tim ini karena mereka melakukan pekerjaan dengan bagus dan sangat berenergi."
“Pertama-tama kami sangat baik dalam menyerang dan bertahan. Kami memiliki sedikit masalah dengan foul trouble seorang Gabriel Sophia. Kami harus lebih improve ke depannya," ungkap Chi-Wen Lin dalam laman resmi FIBA.
Senada seperti pelatih, pencetak poin terbanyak bagi Indonesia Kadek Pratita Citta Dewi mengaku mendapat banyak pelajaran dari kekalahan ini. Dirinya dan rekan-rekannya berjanji akan lebih gigih lagi dalam bertahan.
"Benar kata pelatih, kami semua harus memperbaiki lagi pertahanan kami. Tetap dukung perjuangan kami di sini," ungkap Kadek Pratita Citta Dewi.
Kadek Pratita Citta Dewi di laga tadi mampu menjadi pendulang poin Indonesia berkat torehan 17 angka. Pemain asal klub Surabaya Fever itu memiliki persentase tembakan tiga angka mencapai 42%.
Kim Pierre-Louis menjadi penyumbang poin terbanyak kedua Indonesia berkat sumbangsih 13 angka, 9 rebound serta 3 assist di laga ini.
Dari kubu Yordania, duet Cloud dan Marya Al Hinn sama-sama menciptakan 19 poin untuk membawa anak asuhan Faisal Ali Yousef Ensour menang dari tim Merah Putih.
Timnas basket putri Indonesia menelan kekalahan dari Yordania di partai kedua FIBA Women's Asia Cup 2021 Grup B Divisi B.
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Ditahan di Rutan, Ammar Zoni Sibuk Main Basket dan Jadi Humas Masjid
- Timnas Basket Indonesia Terus Memanaskan Mesin Menjelang Lawan Korea dan Thailand