Fiersa Besari Bercerita, Dia Berbeda Grup dengan Lilie Wijayati dan Elsa

"Kondisi kami Alhamdulillah stabil," ucapnya.
Dikatakan, dalam pendakian ini dia tergabung dalam tim yang terdiri dari tiga orang.
Sementara Lilie dan Elsa tergabung dalam tim yang terdiri dari empat orang (beda tour operator).
"Kami ditemani para guide. Selain kami dan tamu-tamu WNA, hari itu (28 Februari 2025) ada juga tamu dari pihak Balai Taman Nasional yang turut mendaki," ujarnya.
Menurutnya, pendakian ke Carstensz Pyramid berbeda dengan gunung di Indonesia pada umumnya.
Medan tebing curam dengan ketinggian 600-an meter (basecamp YV 4200-an MDPL - Puncak Jaya 4884 MDPL).
Kondisi tersebut mewajibkan para pendaki lihai menggunakan alat-alat tali untuk naik dan turun (ascending dan rappelling) sebagai safety procedure.
"Sebagai catatan, di ketinggian di atas 4000-an MDPL, apalagi dalam cuaca buruk, kita (pendaki, red) memang tidak boleh diam terlalu lama sebab rentan terkena hipotermia," jelasnya.
Musikus asal Bandung, Fiersa Besari, bilang dirinya berbeda grup dengan Lilie Wijayati dan Elsa saat mendaki Puncak Carstensz Pyramid.
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan
- Pendakian ke Puncak Carstensz Disetop Sementara
- Fiersa Besari Bakal Pulang Dari Timika Esok Hari
- Fiersa Besari Imbau Warganet Tak Berspekulasi soal Tragedi Pendakian Carstensz
- 2 Pendaki Meninggal di Puncak Cartensz, Fiersa Besari: Kami Syok dan Berduka