FIFA Beri Sanksi ke Wasit Penerima Sogokan Seks
jpnn.com - LONDON - Pupus sudah karier wasit sepakbola asal Lebanon, Ali Sabbagh sebagai pengadil di lapangan hijau. Sabbagh mendapat sanksi dari Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) berupa larangan memimpin pertandingan di dalam maupun luar negeri selamanya.
Sanksi itu sebagai buntut skandal pengaturan skor pada laga Asian Football Confederation (AFC) Cup antara klub Singapura, Tampines Rovers melawan India’s East Bengal pada April 2013 lalu. Saat itu, Sabbagh diduga menerima gratifikasi seks dari sindikat judi untuk mengatur skor pertandingan.
Wasit 34 tahun itu lantas ditahan selama enam bulan dan mendapatkan hukuman dari AFC. ‘’Wasit Ali Sabbagh mendapatkan larangan seumur hidup dari semua kegiatan menyangkut sepakbola,’’ ujar FIFA dalam situs resminya, Rabu (28/1).
Selain itu FIFA juga melarang Sabbagh untuk datang menghadiri kegiatan sepakbola resmi di stadion hingga akhir hayatnya.
Dua asisten Sabbagh dalam laga tersebut Ali Eid dan Abdullah Taleb juga tak luput dari hukuman. Bedanya mereka mendapatkan larangan serupa selama 10 tahun.(zul/jpnn)
LONDON - Pupus sudah karier wasit sepakbola asal Lebanon, Ali Sabbagh sebagai pengadil di lapangan hijau. Sabbagh mendapat sanksi dari Federasi Asosiasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024