FIFA Beri Sanksi, Sepak Bola Indonesia Tanpa Orientasi Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Kompetisi PSSI, Tommy Welly menyatakan, sanksi yang dijatuhkan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membuat sepak bola Indonesia kehilangan makna dan orientasi. Sebab, sanksi itu mengakibatkan Indonesia tidak bisa bertanding dalam laga internasional.
"Tim nasional kita tidak akan pernah bermain lagi di pentas internasional untuk waktu yang kita tidak tahu sampai kapan. Kita terkucilkan dari pergaulan sepakbola internasional," kata Tommy dalam diskusi "Bola Tak Lagi Bundar" di Cikini, Jakarta, Sabtu (6/6).
Pria yang akrab disapa Towel itu menjelaskan, sanksi dari FIFA juga berpengaruh pada pemain tim nasional. Sebab, para pemain tim nasional masih sulit menerima keputusan pemerintah membekukan PSSI.
"Buat pemain timnas yang biasa membela Merah Putih, bagi mereka lebih mudah dikalahkan oleh timnas negara lain di lapangan dibandingkan saat mereka menerima kekalahan yang dilakukan oleh pemerintahnya sendiri," ucapnya.
Menurut Towel, sanksi yang diberikan FIFA didasari sikap abai yang ditunjukkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawai karena mencampuri PSSI. "Menpora mengabaikan peringatan terhadap sanksi yang akan diturunkan kepada Indonesia karena masalah intervensi," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Kompetisi PSSI, Tommy Welly menyatakan, sanksi yang dijatuhkan Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) membuat sepak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Duo Marquez Start dari Posisi 1-2 di MotoGP Thailand
- City vs Plymouth di Piala FA: Guardiola tak Ingin Timnya Bernasib Sama dengan Liverpool
- 4 Pemain Persebaya yang jadi Perhatian Pelatih Persib
- Persebaya Vs Persib: PHK Membayangi Paul Munster
- Prawira Bandung Coba Tetap Bugar di Tengah Jadwal Padat Selama Ramadan
- Perjalanan Jafar/Felisha Terhenti di Tangan Pasangan Gado-gado Belanda-Denmark