FIFA Cap ISL Ilegal

PT LI Siap Jelaskan setelah Ada Surat Resmi

FIFA Cap ISL Ilegal
Foto: Dok.JPNN
Pertemuan dengan FIFA itu dibenarkan oleh Sekjen PSSI Tri Goestoro yang ikut mendampingi Ketum PSSI Djohar Arifin Husin dan Waketum Farid Rahmad ke Jepang. Menurut Tri, dalam pertemuan itu juga dibahas soal tidak bolehnya pemain yang berlaga di kompetisi ilegal untuk bergabung di timnas.

"FIFA tetap berpedoman pada statuta Pasal 79. Jadi, hanya pemain yang tampil di kompetisi resmi di bawah federasi yang boleh membela timnas," kata Tri Goestoro kemarin. "Dengan begitu, pemain ISL tidak boleh bermain di timnas. Kami sudah berupaya meminta kepada FIFA agar memberikan kelonggaran. Tapi tetap tidak dibolehkan. Sebab regulasinya memang sudah seperti itu," sambungnya.

Menanggapi hal adanya surat PT Liga Indonesia selaku penyelenggara kompetisi ISL menanggapinya dengan santai. Kepada Jawa Pos tadi malam Sekrertaris PT LI Tigorshalom Boboy mengatakan bahwa  PT LI akan menunggu surat dari AFC dan FIFA yang katanya bakal mengirimkan surat resmi ke PSSI terkait keberadaan ISL. "Kami menunggu surat resminya saja. Setelah itu kami baru akan melakukan reaksi," kata Tigor.

Menurut Tigor besar kemungkinan pernyataan dari deparrtemen media FIFA itu karena mereka menerim informasi sepotong-sepotong "dan hanya searah dari PSSI. "Karena itu, setelah nanti benar ada surat dari AFC dan FIFA ke PSSI kami akan mengirimkan surat penjelasan kepada AFC dan FIFA tentang apa yang sebenarnya terjadi," lanjut Tigor.

JAKARTA - Kompetisi Indonesian Super League (ISL) sudah memasuki pekan kelima. Dari awal, kompetisi ini tidak diakui oleh PSSI dan dianggap ilegal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News