FIFA Cekal Snood
Senin, 07 Maret 2011 – 08:59 WIB
NEWPORT - Pro kontra mengenai syal penghangat atau snood, berakhir. Aksesori yang tren karena dikenakan bintang Premier League seperti Carlos Tevez, Mario Balotelli, Yaya Toure, Marouane Chamakh, dan Samir Nasri itu dilarang beredar musim depan. Terhitung sejak 1 Juli 2011, FIFA resmi mencekalnya. Blatter menambahkan apabila untuk menangkal cuaca dingin, khususnya di negara-negara Eropa pada periode Desember sampai Januari, pemain bisa bergantung pada aksesori lain selain snood. Salah satunya sarung tangan dan itu sudah dilegalkan FIFA. "Saya pernah menjadi pemain di kala musim dingin maupun musim panas dan saya tidak pernah mengenakan aksesori seperti itu. Kita harus lebih memperhatikan aturan," imbuhnya.
Keputusan FIFA menindaklanjuti hasil sidang badan pembuat aturan sepak bola (IFAB) di Newport, Wales, akhir pekan lalu (5/3). FIFA mencekalnya karena snood dianggap membahayakan pemain yang mengenakannya ketika ditarik pemain lawan.
Baca Juga:
"Snood bukan bagian dari kostum (sepak bola) dan sangat berbahaya karena seperti mencekik seseorang. Keputusan kami sudah bulat," kata Presiden FIFA Sepp Blatter sebagaimana dilansir Reuters.
Baca Juga:
NEWPORT - Pro kontra mengenai syal penghangat atau snood, berakhir. Aksesori yang tren karena dikenakan bintang Premier League seperti Carlos Tevez,
BERITA TERKAIT
- Arema FC vs Persib: Ze Gomes Ogah Kalah Lagi, Minta Pemain Cetak Gol Cepat
- Erspo Perkenalkan Jersei Baru Timnas Indonesia, Ada Makna Mendalam
- The Daddies Tumbang di 16 Besar Indonesia Masters 2025
- Bojan Hodak Kritik Kualitas Rumput Stadion, 2 Pemain Persib Jadi Korban
- Arema vs Persib Bandung: Beckham di Ambang Sejarah
- Live Streaming Semifinal Australian Open 2025, Final Impian?