FIFA dan UEFA Sanksi Bosnia-Herzegovina
Sabtu, 02 April 2011 – 20:48 WIB
JENEWA - FIFA dan UEFA akhirnya menjatuhkan sanksi larangan berlaga di arena internasional kepada Bosnia-Herzegovina. Sanksi itu terkait keberadaan tiga presiden berbeda yang memimpin Asosiasi Sepak Bola Bosnia-Herzegovina (NSBIH). Sanksi itu otomatis mengancam kiprah negara pecahan Yugoslavia tersebut di kualifikasi Euro 2012. "NSBIH dibekukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari FIFA dan UEFA. Putusan ini resmi dibuat pada Jumat (1/4). Putusan ini diambil karena NSBIH tak membuat statuta yang sesuai dengan FIFA dan UEFA," lanjut pernyataan tersebut.
"FIFA dan UEFA dengan penuh penyesalan harus mengambil keputusan ini," demikian pernyataan bersama dari juru bicara FIFA dan UEFA kepada AP.
Baca Juga:
Baik FIFA maupun UEFA, sebetulnya sudah meminta Bosnia-Herzegovina untuk mengubah sistem tiga presiden di NSBIH. Tiga presiden itu sendiri mewakili etnis Bosnia-Kroasia, muslim Bosnia, dan Serbia. Namun, surat permintaan FIFA yang dikirim pada 28 Oktober 2010 dan UEFA pada 4 Oktober 2010 itu tidak mendapat respons NSBIH. Pasalnya, hanya 22 dari 54 anggota NSBIH yang setuju adanya peleburan tiga presiden menjadi satu presiden asosiasi. Karena itulah, FIFA dan UEFA mengeluarkan pernyataan bersama mengenai sanksi buat Bosnia-Herzegovina.
Baca Juga:
JENEWA - FIFA dan UEFA akhirnya menjatuhkan sanksi larangan berlaga di arena internasional kepada Bosnia-Herzegovina. Sanksi itu terkait keberadaan
BERITA TERKAIT
- Patrick Kluivert Beri Warning kepada Pemain Timnas Indonesia, Sejumlah Nama Terancam?
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan