FIFA Dinilai Gagal Lindungi Atlet Dalam Kasus Penahanan Hakeem AlAraibi Di Thailand

"Sebagai konsekuensinya, kami melihatnya sebagai hal yang mustahil baginya - tidak hanya melanjutkan perannya sebagai presiden - tetapi juga absurd baginya untuk diizinkan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan ulang.
"Ini jelas bertentangan dengan standar FIFA 2.0."
John Didulica mengatakan PFA dan organisasi berbasis pemain lainnya di seluruh dunia sedang meninjau posisi mereka saat mereka terus mengadvokasi pembebasan Hakeem AlAraibi.
"Mengingat sikap diam yang kami alami, penting bagi kami sekarang untuk meningkatkan dialog yang kami lakukan dan kami harus benar-benar mempertimbangkan kembali langkah-langkah apa yang kami ambil untuk membawa hal ini ke depan."
Ketika dihubungi untuk memberikan komentar, AFC mengirim pernyataan yang mengatakan: "AFC sedang bekerja sama dengan FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Thailand dan para pemangku kepentingan lainnya mengenai masalah ini. Selama proses ini berlangsung, kami tidak akan berkomentar lebih lanjut saat ini. "
FIFA belum merespons desakan ini.
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia