FIFA Guncang, Blatter Digoyang, Pangeran Ali bisa Menang
jpnn.com - ZURICH - Terbongkarnya kasus penipuan, pencucian uang, suap dan puluhan tuduhan lainnya yang ditujukan buat belasan petinggi FIFA, membuat kongres FIFA yang sedang berlangsung di Zurich, Swiss, berjalan dalam situasi cukup menegangkan.
Presiden FIFA Sepp Blatter tidak hadir dalam konferensi pers awal. Sejumlah anggota juga mulai menyuarakan keraguan apakah kongres masih layak dilanjutkan.
UEFA, induk tertinggi sepak bola Eropa sempat menginginkan pemilihan presiden ditunda mengingat FIFA menjadi sorotan investigasi dua otoritas, Amerika Serikat dan Swiss.
Sementara Ketua FA (PSSI-nya Inggris), Greg Dyke sudah terang-terangan meminta Sepp Blatter mundur dari pemilihan dan keluar dari FIFA.
Dyke juga menilai, dengan kondisi ini, dukungan terhadap Blatter akan berkurang. Kalaupun pemilihan presiden tetap digelar, Dyke menilai Blatter akan mudah dikalahkan.
Foto: AFP
"Saya percaya peristiwa minggu ini bisa membantu memberikan dukungan kepada kandidat lain untuk memimpin FIFA, yakni Pangeran Ali bin Al Hussein," ujar Dyke seperti diansir dari Sky Sports, Kamis (28/5).
ZURICH - Terbongkarnya kasus penipuan, pencucian uang, suap dan puluhan tuduhan lainnya yang ditujukan buat belasan petinggi FIFA, membuat kongres
- Alasan Persib Tak Aktif Berburu Pemain di Jendela Transfer Paruh Musim
- Persib Vs Dewa United, Para Pemain Baru Siap Beraksi
- Amad Diallo Cetak Hattrick, Pelatih MU Enggan Beri Pujian Berlebihan
- Real Madrid vs Celta Vigo: 2 Gol Endrick Bantu Los Blancos ke Perempat Final Copa del Rey
- MotoGP 2025: Aprilia Perkenalkan Livery Terbaru, Jorge Martin Pamer Ambisi
- India Open 2025: Motivasi Jorji Memukul Jago Tuan Rumah