FIFA Investigasi Kemenangan Bahrain
Jumat, 02 Maret 2012 – 12:15 WIB
Tetapi, sepuluh menit berselang, Tiongkok kembali dapat penalti lagi. El Haddad menilai pemain belakang Singapura melanggar Yu Dabao di area terlarang. Padahal, melalui rekaman terlihat jelas kalau Dabao sengaja menjatuhkan diri. Kali ini eksekusi Zheng Zhi berhasil.
Tentu, dua penalti itu meruntuhkan mental pemain Singapura. Mereka akhirnya kebobolan pada menit ke-73 oleh gol Yu Hai. Hingga El Haddad meniup peluit panjang, skor tetap 2-1 untuk Tiongkok. Hasil itu membuat para pemain Singapura mengecam habis-habisan El Haddad.
Sementara itu, Indonesia kembali menjadi sorotan dunia dalam konteks negatif. Tetapi, paling tidak, belum ada indikasi jelas Indonesia terlibat dalam upaya memberi keuntungan kepada Bahrain sepanjang permainan.
Berbeda konteksnya dengan pada Piala Tiger 1998 (sekarang Piala AFF) di mana Indonesia dan Thailand sengaja saling mengalah agar terhindar dari tuan rumah Vietnam. Ketika itu, mereka bertemu pada laga pemungkas grup A.
ZURICH - Sepuluh gol, empat penalti, dan dua kartu merah mewarnai kekalahan paling memalukan Indonesia dari Bahrain pada laga pemungkas babak ketiga
BERITA TERKAIT
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024
- Fakta-Fakta Menarik 33 Pemain Timnas Indonesia Proyeksi Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Panggil 4 Muka Baru ke Timnas Indonesia