FIFA Investigasi Kemenangan Bahrain

FIFA Investigasi Kemenangan Bahrain
FIFA Investigasi Kemenangan Bahrain
Tetapi, sepuluh menit berselang, Tiongkok kembali dapat penalti lagi. El Haddad menilai pemain belakang Singapura melanggar Yu Dabao di area terlarang. Padahal, melalui rekaman terlihat jelas kalau Dabao sengaja menjatuhkan diri. Kali ini eksekusi Zheng Zhi berhasil.

Tentu, dua penalti itu meruntuhkan mental pemain Singapura. Mereka akhirnya kebobolan pada menit ke-73 oleh gol Yu Hai. Hingga El Haddad meniup peluit panjang, skor tetap 2-1 untuk Tiongkok. Hasil itu membuat para pemain Singapura mengecam habis-habisan El Haddad.

Sementara itu, Indonesia kembali menjadi sorotan dunia dalam konteks negatif. Tetapi, paling tidak, belum ada indikasi jelas Indonesia terlibat dalam upaya memberi keuntungan kepada Bahrain sepanjang permainan.

Berbeda konteksnya dengan pada Piala Tiger 1998 (sekarang Piala AFF) di mana Indonesia dan Thailand sengaja saling mengalah agar terhindar dari tuan rumah Vietnam. Ketika itu, mereka bertemu pada laga pemungkas grup A.

ZURICH - Sepuluh gol, empat penalti, dan dua kartu merah mewarnai kekalahan paling memalukan Indonesia dari Bahrain pada laga pemungkas babak ketiga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News