FIFA Larang Chelsea Beli Pemain Sampai Musim Panas 2020
jpnn.com, LONDON - FIFA melarang Chelsea melakukan pembelian pemain dalam dua jendela transfer berturut-turut. Itu artinya The Blues absen merekrut pemain saat jendela transfer musim panas 2019 dan musim dingin 2020.
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu baru boleh membeli pemain saat jendela transfer musim panas 2020 dibuka.
Hukuman itu dijatuhkan FIFA setelah temuan 29 pelanggaran pasal 19 terkait aturan transfer pemain U-18. "Larangan ini berlaku untuk klub (Chelsea) secara keseluruhan, dengan pengecualian (pembelian) pemain untuk tim wanita dan tim futsal, serta tidak mencegah penjualan pemain," bunyi pernyataan FIFA.
Diulangi. Chelsea boleh menjual, tetapi dilarang membeli pemain hingga musim panas 2020.
(Baca yang ini: Kursi Sarri Goyang Setelah Chelsea Babak Belur Dipukul City)
Selain larangan pembelian pemain, Chelsea juga dijatuhi hukuman dendan sebesar GBP 460 ribu atau setara Rp8,4 miliar. FIFA masih memberi kesempatan kepada Chelsea untuk banding ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga.
Chelsea sendiri dalam pernyataan resminya di laman klub membantah melakukan pelanggaran. "Chelsea dengan tegas menyangkal temuan komite disiplin FIFA dan karena itu akan mengajukan banding," bunyi pernyataan Chelsea. (adk/jpnn)
Selain kena larangan pembelian pemain, Chelsea juga dijatuhi hukuman denda sebesar GBP 460 ribu.
Redaktur & Reporter : Adek
- Chelsea vs Noah: The Blues Menang 8-0
- Gatot Sebut Pemerintah Bakal Berhati-hati Merespons Polemik Pertandingan Antara Bahrain vs Indonesia
- Maresca Tegaskan Chelsea Lebih Memprioritaskan Liga Inggris
- 14 Kartu Kuning Mewarnai Bournemouth Vs Chelsea, Liverpool Keok
- Manuel Ugarte Berjanji Mempersembahkan Trofi untuk MU
- Liverpool Resmi Merekrut Federico Chiesa dari Juventus