FIFA Larang Nurdin Maju Lagi
Hasil Pertemuan Dubes RI dengan Sepp Blatter di Zurich
Rabu, 09 Maret 2011 – 05:15 WIB
Tidak berapa lama, Blatter pun muncul menemui Djoko. ’’Suasananya sangat santai. Kami ngobrol banyak hal sambil berdiri dan bercanda,” kata Djoko lewat saluran internasional tadi malam. Setelah beberapa saat berbicara di ruang sidang, pertemuan berlanjut ke ruang santai Blatter. Di mejanya tersedia berbagai minuman dan makanan ringan.
Baca Juga:
Menurut Djoko, Blatter ternyata sudah ’’membaca” apa yang akan disampaikannya siang kemarin. "Anda dari Indonesia? Saya tahu Indonesia punya masalah,” ujar Blatter santai saat mengawali pembicaraan tentang polemik PSSI sebagaimana ditirukan Djoko.
Hal pertama yang kemarin ditanyakan Dubes kepada Blatter adalah mengenai status Nurdin Halid. "Kepada saya, dengan mantap Sepp Blatter mengatakan bahwa FIFA tidak akan membiarkan Nurdin maju lagi di kongres April nanti. Kongres harus berjalan sesuai dengan Statuta FIFA,” ungkapnya.
Kepada Dubes, bos FIFA itu menegaskan bahwa mantan narapidana dilarang ikut maju dalam perebutan kursi Ketum PSSI (Exco). Itu tercantum dalam Statuta FIFA pasal 32 ayat 4 yang berbunyi : "The members of the Executive Comittee... must not have been previously found guilty of criminal offence." (Anggota Komite Eksekutif tidak boleh pernah dinyatakan bersalah atas tindakan kriminal).
JAKARTA – Duta Besar RI untuk Swiss Djoko Susilo sudah merampungkan janjinya untuk bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter di Zurich kemarin sore
BERITA TERKAIT
- Manchester City Rekrut Bek Asal Uzbekistan Abdukodir Khusanov
- Malut United Mohon Perubahan Jadwal Liga 1 Demi Salat Magrib
- PSSI Cari 10 Kandidat Asisten Pelatih Lokal Pendamping Patrick Kluivert
- Arema vs Persib: Maung Bandung Mencari Pelampiasan, Singo Edan Jadi Korban?
- Erick Thohir Mania Dukung Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert Tembus Piala Dunia
- Klasemen Liga 1: Papan Atas Memanas