FIFA Larang Nurdin Maju Lagi
Hasil Pertemuan Dubes RI dengan Sepp Blatter di Zurich
Rabu, 09 Maret 2011 – 05:15 WIB
Untuk memuluskan langkah Nurdin, oleh PSSI pasal itu dipelintir menjadi pasal 35 ayat 4 Statuta PSSI, "Harus tidak sedang dinyatakan bersalah atas suatu tindakan kriminal pada saat kongres.”
Djoko mengungkapkan, terkait status Nurdin tersebut, dirinya sampai mengulang tiga kali pertanyaan serupa. "Jawaban Sepp Blatter sama. Bahwa mantan narapidana dilarang maju dalam pemilihan Ketum PSSI. Kongres harus digelar sesuai Statuta FIFA,” tegasnya.
Agar pertemuan dengan Blatter kemarin tidak disangsikan pihak-pihak yang pro-Nurdin, Djoko menegaskan bahwa dirinya punya banyak saksi dan dokumentasi. Pertemuan itu sendiri, kata Djoko, berjalan sekitar satu jam.
"Untuk merayakan hasil diskusi kami, di akhir pembicaraan Blatter mengajak kami melakukan toast. Blatter minum white wine. Tapi, saya minumnya jus jeruk,” bebernya.
JAKARTA – Duta Besar RI untuk Swiss Djoko Susilo sudah merampungkan janjinya untuk bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter di Zurich kemarin sore
BERITA TERKAIT
- Persija Vs Persita Cetak Rekor Penonton Liga 1 Musim Ini
- Australian Open 2025: Paula Badosa jadi Wanita Pertama Tembus Semifinal
- Manchester City Rekrut Bek Asal Uzbekistan Abdukodir Khusanov
- Malut United Mohon Perubahan Jadwal Liga 1 Demi Salat Magrib
- PSSI Cari 10 Kandidat Asisten Pelatih Lokal Pendamping Patrick Kluivert
- Arema vs Persib: Maung Bandung Mencari Pelampiasan, Singo Edan Jadi Korban?