FIFA Larang Nurdin Maju Lagi

Hasil Pertemuan Dubes RI dengan Sepp Blatter di Zurich

FIFA Larang Nurdin Maju Lagi
Presiden FIFA Sepp Blatter dan Duta Besar RI untuk Swiss, Djoko Susilo. Foto : Dok Dubes RI di Swiss for Jawa Pos
Ketua PSSI Sulawesi Utara itu menegaskan, KPPN bergerak atas dasar Statuta FIFA. "Semuanya kembali kepada aturan yang benar, yaitu Statuta FIFA. Kami juga sudah siap membentuk panitia kongres. Semuanya telah dipersiapkan, termasuk sekretariat. Kongres pertama di Surabaya, 26 Maret. Agendanya menetapkan komisi pemilihan dan komisi banding. Kalau komisi pemilihan berasal dari PSSI, komisi banding dari orang hukum yang mengerti benar peraturan sepak bola,” bebernya.

KPPN dibentuk pada 28 Februari lalu juga memunculkan wacana ”mencairkan” lagi tiga klub yang sebelumnya dibekukan PSSI agar bisa kembali memberikan suara dalam kongres yang digelar KPPN. Ketiga klub itu adalah PSM Makassar, Persema Malang, dan Persibo Bojonegoro. ’’Usul itu akan kami terima. Karena ada usul itu, kami akan membahasnya dalam kongres di Surabaya," ungkap Syahrial.

Sementara itu, satu lagi kelompok masyarakat pencinta sepak bola muncul di tengah gonjang-ganjing menjelang kongres. Kali ini mereka menamakan diri Koalisi Independen untuk Penyelenggaraan Sepak Bola Nasional (Konsen). Konsen mengusulkan agar segera dibentuk tim mediasi sepak bola terkait dengan kisruh yang terjadi di PSSI. Komunitas ini digagas pengamat sepak bola Effendi Gazali.

Kemarin mereka mengirimkan surat kepada Komisi X DPR. Tujuannya, agar DPR bisa segera memfasilitasi tim mediasi untuk meredakan polemik yang terus berkepanjangan ini. ’’Tim mediasi ini nanti dari pihak-pihak yang benar-benar independen,” ujar Effendi.

JAKARTA – Duta Besar RI untuk Swiss Djoko Susilo sudah merampungkan janjinya untuk bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter di Zurich kemarin sore

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News