FIFA Minta PSSI Konsisten soal Statuta
Perintahkan Kongres Maksimal 30 April
Jumat, 04 Maret 2011 – 05:15 WIB
"FIFA ingin semuanya berjalan sesuai statute mereka. Dalam pandangan saya, itu bisa diartikan orang yang pernah mendekam dalam penjara tidak bisa bersaing menjadi Ketum PSSI karena itu tertera dalam salah satu pasal Statuta FIFA," kata Djoko Susilo kepada Jawa Pos tadi malam.
Baca Juga:
Informasi langsung yang diberikan pihak KBRI ini tentu saja bertolak belakang dengan yang diberikan kubu PSSI beberapa jam sebelumnya. Entah apa maksudnya, Dali Tahir, anggota Komite Etik FIFA yang juga deputy Sekjen PSSI bidang luar negeri mengatakan kepada Koran ini bahwa FIFA mengisyaratkan tidak akan menjatuhkan cekal kepada Indonesia.
Kemarin siang waktu Zurich Swiss, Komite eksekutif (Exco) FIFA mengadakan sidang membahas berbagai persoalan sepak bola di penjuru dunia. Tapi, dalam pertemuan itu sama sekali tidak disinggung mengenai" gonjang ganjing dalam sepak bola tanah air.
Polemik sepak bola Indonesia menurut Dali Tahir sehari sebelumnya sudah dibahas oleh KOmite Nasional Asosiasi FIFA. Hasilnya kemudian dilaporkan ke Exco FIFA yang kemarin melakukan rapat. "Dari pernyataan Presiden FIFA Sepp Blatter bisa kita simpulkan bahwa tidak ada sanksi untuk Indonesia," kata Dali Tahir.
JAKARTA - PSSI tidak bisa berkelit lagi. Setelah melakukan rapat KOmite Eksekutif (Exco) kemarin di kantor FIFA di Zurich Swiss, Exco FIFA memerintahkan
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia