FIFA Prihatin Egoisme Elite Sepakbola Indonesia
Kamis, 13 Desember 2012 – 08:11 WIB
Menurut Prince Ali, se harusnya seluruh pihak sadar bahwa mereka adalah pelayan masyarakat. "Semua stakeholders di sepakbola perlu menyadari, jika mereka ingin melayani masyarakat mereka, maka mereka harus menyelesaikan perbedaan," tegasnya
Sementara itu, Ketua tim Task Force Rita Subowo, mengaku masih berharap FIFA masih berbaik hati dan tidak menjatuhkan sanksi untuk PSSI. Untuk meyakinkan hal tersebut, timnya akan menghadap ke FIFA yang merupakan federasi sepakbola tertinggi di dunia.
Namun Rita belum bisa memastikan kapan task force akan menemui FIFA. "Kami akan lakukan secepatnya. Siapa yang akan ke sana, nanti akan kami diskusikan lagi," kata Rita Subowo, Rabu (12/12).
Rita mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pembagian tugas. Task force sudah mengumpulkan berkas hasil kongres yang dilakukan PSSI dan KPSI, 10 Desember lalu. Berkas-berkas ini yang kemudian dijadikan bahan task force untuk melobi FIFA. "Kami sudah melakukan pembagian tugas. Nanti bisa ditanya juga ke Agum (Gumelar) seperti apa hasilnya," ungkap ibu yang juga Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tersebut.
JAKARTA-Besok (14/12), nasib sepakbola tanah air akan ditentukan. Apakah masih bias diperbaiki dengan rekonsiliasi atau malah disanksi FIFA dan sepakbola
BERITA TERKAIT
- Target Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Bukan Hanya Lulus Piala Dunia 2026
- Krisis Lini Tengah, Persib Datangkan Amunisi Anyar dari Persik
- Liga Italia: AC Milan Menang 2-1 Atas Como, Pulisic Cedera Lagi
- Pukul Borneo FC, Semen Padang Dapat Bonus Rp 300 Juta
- Nottingham Forest vs Liverpool: The Reds Gagal Bawa Pulang Poin Penuh
- Blak-blakan, Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Meminjam Ahmad Agung dari Persik