FIFA tak Ubah Keputusan, Bola di Tangan Pemerintah

jpnn.com - JAKARTA- FIFA enggan menyepakati hasil pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo pada 2015 silam. Sebelumnya, Kemenpora sudah mengirimkan surat ke FIFA pada 28 Januari lalu.
FIFA menegaskan, keputusan tim AFC dan FIFA yang datang ke Indonesia tak bisa diamandemen.
"Kami sangat berharap, pemerintah Anda, sebagai pemangku kebijakan utama, tetap akan bergabung dengan komite adhoc, berusaha untuk mengangkat sanksi dengan memberikan nama sebagai wakil pemerintah di Komite Adhoc," demikian bunyi surat FIFA.
FIFA beralasan, masalah Komite Adhoc ini sudah menjadi keputusan komite eksekutif. Sikap ini diambil setelah mereka menggelar rapat di Zurich, Swiss pada 2-3 Desember lalu.
Dengan kondisi ini, bola otomatis ada di pemerintah. Apa pun langkah yang diambil pemerintah nantinya akan dibahas dalam kongres FIFA di Zurich pada 25 Februari. (dkk/jpnn)
JAKARTA- FIFA enggan menyepakati hasil pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo pada 2015 silam. Sebelumnya, Kemenpora sudah mengirimkan surat ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Carlo Ancelotti: Luka Modric Adalah Hadiah untuk Sepak Bola
- Persib Keberatan dengan Sanksi Komdis PSSI kepada Beckham Putra, Ini Penjelasannya
- Murkanya Pelatih Persib Bojan Hodak Seusai Beckham Putra Dijatuhi Sanksi Mendadak
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?