FIFA Ubah Proses Pemilihan Piala Dunia
Kamis, 02 Juni 2011 – 22:37 WIB

FIFA Ubah Proses Pemilihan Piala Dunia
Hanya, dari pernyataannya kemarin, Blatter tidak memberi indikasi apabila status Qatar sebagai tuan rumah PD 2022 bakal dicabut alias dilakukan pemilihan ulang. Qatar memang diduga melakukan praktek suap agar terpilih sebagai tuan rumah even empat tahunan itu kali pertama.
Sinyal menggelar pemilihan ulang sebelumnya disuarakan Australia. Negeri Kanguru itu merupakan satu dari lima negara yang ikut dalam pencalonan, tapi langsung gugur di putaran pertama setelah hanya didukung satu suara. Tiga negara lainnya adalah Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).
Di sisi lain, pernyataan Blatter tentang perubahan proses pemilihan tuan rumah PD juga dipertanyakan. Sebab, kemungkinan baru terealiasinya perubahan itu adalah pada edisi PD 2026 alias paling cepat diputuskan pada 2018. Padahal, pada saat itu, kepengurusan Blatter sudah berakhir. (dns/ito/jpnn)
ZURICH - Kongres FIFA ke-61 memunculkan salah satu keputusan penting. Yakni, perubahan terkait mekanisme pemilihan tuan rumah Piala Dunia (PD). Jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1
- Hasil NBA Playoffs: Nuggets Pukul Clippers, Pacers Hantam Bucks
- Marc Marquez Terus Mendominasi, Ducati Beri Warning kepada Pecco Bagnaia?
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah