FIFA Uji Doping 7 Pemain Kosta Rika, Maradona: Itu Diskriminatif

FIFA Uji Doping 7 Pemain Kosta Rika, Maradona: Itu Diskriminatif
Skuat Kosta Rika merayakan gol yang dicetak Bryan Ruiz (dua kanan) ke gawang Italia. Getty images

jpnn.com - RECIFE- Legenda hidup sepak bola asal Argentina Diego Maradona mengecam keras sikap FIFA yang bersikeras melakukan tes doping terhadap tujuh pemain Kosta Rika.

Sebelumnya, FIFA sudah memanggil dua pemain Kosta Rika untuk tes doping, namun kemudian FIFA meminta tambahan lima pemain lagi.

Tes tersebut dilakukan FIFA tak lama setelah Tim Penuh Kejutan itu mengalahkan Italia 1-0 dalam lanjutan kualifikasi Grup D di Arena Pernambuco, Recife, Jumat (20/6) lalu.

Ketujuh pemain tersebut adalah Bryan Ruiz, Michael Barrantes, Keylor Navas, Celso Borges, Christian Bolanos, Marco Urena dan Diego Calvo.

Sementara dari tim Italia, FIFA dikabarkan hanya memanggil dua pemain saja. Oleh sebab itu, Maradona pun menilai FIFA sudah diskriminatif.

"FIFA menunjukkan kurang rasa hormat terhadap aturan. Kalau ada tujuh Kosta Rika, mengapa tidak ada tujuh orang Italia," ujar Maradona di Argentina Television.

"Ini baru. Setahu saya hanya dua pemain dari masing-masing tim yang boleh dipanggil melakukan tes doping. Tapi ini mungkin terjadi karena sakit hati banyak orang untuk melihat Kosta Rika lolos, dan bahwa juara dunia seperti Italia bisa tidak lolos," katanya.

Dari pihak tim Kosta Rika, Jorge Luis Pinto juga mengaku kecewa dengan perlakuan FIFA terhadap pemainnya.

RECIFE- Legenda hidup sepak bola asal Argentina Diego Maradona mengecam keras sikap FIFA yang bersikeras melakukan tes doping terhadap tujuh pemain

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News