Fight Night Akhir Tahun One Pride Pro Never Quit Sajikan Duel Maut
Empat bulan yang lalu, ia datang ke Indonesia untuk bergabung dengan Bali MMA yang sudah dipercaya KOBI melatih tim nasional MMA Indonesia.
Sejak debut MMA profesionalnya pada 2015, pemegang sabuk biru Brazilian Jiu Jitsu ini sudah 8 kali bertarung MMA Profesional dan mengantongi 6 kemenangan.
Rekor ini menempatkan Sunny sebagai lawan Gunawan yang paling berpengalaman di ajang MMA profesional.
“Saya sangat bersemangat untuk berlaga di Indonesia pertama kalinya. Saya sangat percaya diri dan sudah bekerja keras untuk mempersiapkan pertarungan ini. Karena Gunawan tentunya juga siap untuk pertandingan ini,” jelas Sunny.
Pada partai berikutnya, Yusuf Susilo akan kembali turun untuk memperebutkan gelar juara kelas bantam yang dikosongkan oleh Achmad Eko Priandono.
Yusuf berlatih bersama Sasana Schreuder, yang terkenal menghasilkan fighter-fighter andal di One Pride Arena.
Memiliki gaya bertarung karate yang kental, Yusuf Susilo dikenal dengan counter strike-nya yang cepat dan akurat. Kemampuannya itu juga terbukti sanggup mengakhiri pertarungan dalam sekejap.
Dalam partai perebutan sabuk juara kelas bantam, Yusuf akan berhadapan dengan Gugun Gusman.
One Pride Pro Never Quit akan menutup 2019 dengan Fight Night 35 di Tennis Indoor Senayan pada 14 Desember 2019.
- BRAVE CF 76 Jakarta, Bukti Indonesia Bisa Jadi Penyelenggara Kompetisi MMA Berskala Internasional
- Brave Combat Federation Komitmen Bangun Ekosistem MMA di Indonesia, Begini Langkahnya
- 29 Fighter Marinir Akan Tanding di Tarungga Dankormar Fighting Championship 2023
- Timnas MMA Raih 4 Medali dari Kejuaraan Asia di Bangkok
- Lions MMA, Gymnasium Terbesar di Indonesia Hadir di Bali
- One Pride MMA Bakal Tayang Di ANTV, Ghea Youbi Bakal Beri Penampilan Spesial